Band heavy metal dari Inggris, Iron Maiden, siap menggebrak Jakarta. Konser pertama kelompok musik yang disebut sebagai pionir genre the new wave of British heavy metal (NWOBHM) itu di Indonesia berlangsung di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, malam ini (17/2). Selanjutnya, konser kedua akan berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu nanti (20/2).
Konser di Jakarta dan Bali tersebut adalah rangkaian dari konser bertajuk The Final Frontier World Tour 2011 di 62 kota di dunia mulai Februari sampai Agustus nanti. Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang disinggahi Iron Maiden. Sebelumnya, mereka manggung di Singapura pada 11 Februari lalu.
Kemarin siang (16/2), band beranggota enam personel tersebut tiba di Jakarta. Sesaat kemudian, acara pertama yang menanti mereka adalah konferensi pers di Hotel Shangri-La, Jakarta. Dalam jumpa wartawan itu, hanya Bruce Dickinson, sang vokalis, yang hadir untuk menyapa para jurnalis.
Menurut Dickinson, Indonesia adalah wilayah baru bagi Iron Maiden. Band itu menyatakan belum mengerti karakter penonton di tanah air. ”Tetapi, senang bisa menggelar konser di Indonesia. Seperti di negara-negara lain, kami akan tampil total,” ungkap lelaki kelahiran Nottinghamshire, Inggris, 7 Agustus 1958, tersebut. ”Kami akan coba tampil berbeda dalam setiap pertunjukan,” lanjut rocker gaek itu.
Bukti totalitas Iron Maiden dalam konser perdana di Indonesia tersebut adalah keberadaan pesawat pribadi, yakni Eddie atau Ed Force One (pelesetan dari pesawat kepresidenan AS, Air Force One). Mereka juga membawa peralatan seberat total 25 ton. Termasuk, rigging stage, monitor speaker, PA, dan mixer control tersendiri.
Di panggung, Iron Maiden bakal tampil garang dengan sokongan sound system 350 ribu watt. Selain itu, mereka mengajak Rise to Remain, band heavy metal pendatang baru dari Inggris, sebagai pembuka sebelum beraksi.
Kabarnya, The Final Frontier World Tour akan menjadi konser dunia terakhir Iron Maiden. Ketika ditanya soal itu, Dickinson membuat Trooper, julukan fans Iron Maiden, bingung. ”Kami akan pulang. Nanti lihat saja kelanjutannya,” ujar lelaki yang menjadi vokalis rock sejak 1976 tersebut.
Kehadiran Iron Maiden dinanti para Trooper Indonesia sejak lama. Tommy Pratama, CEO Original Production (OP), promotor tur Iron Maiden di Indonesia, menuturkan bahwa sekitar 20 ribu lembar tiket terjual. Dia juga bersyukur karena bisa memboyong band rock legendaris itu ke tanah air. Apalagi, pihaknya sudah melobi manajemen Iron Maiden untuk menggelar konser di Indonesia sejak lima tahun lalu.
Kebahagiaan Tommy dan para Trooper bakal kian komplet. Sebab, Iron Maiden datang ke Indonesia setelah meraih Grammy Award 2011 untuk kategori best metal performance lewat El Dorado (lagu kedua dalam album The Final Frontier) di Staples Center, Los Angeles, AS, Minggu lalu (13/2).
Itu merupakan Grammy Award pertama mereka setelah konsisten mewarnai scene musik cadas dunia sejak berdiri pada 1975. ”Jelas itu akan menjadi konser legendaris. Itu adalah konser pertama Iron Maiden setelah menang Grammy Award,” tutur Tommy.
Sementara itu, sebelum konser, band yang sudah menghasilkan 15 album rekaman tersebut bikin heboh. Ratusan Trooper menunggu kedatangan mereka sejak pagi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Rombongan Iron Maiden mendarat sekitar pukul 13.35.
Kelompok itu berhasil menebus rasa penasaran para penggemar terhadap Eddie atau Ed Force One, pesawat pribadi mereka. Itu adalah pesawat Boeing 757 berkapasitas 60 orang yang mengangkut personel Iron Maiden, manajer, dan kru. Sang vokalis, Dickinson, bertindak selaku pilot dan kapten pesawat tersebut. ”Seperti biasa, Eddie selalu bersama kami setiap konser. Termasuk, konser di Indonesia,” terang Dickinson.
Dickinson dikenal sebagai penerbang andal dan berpengalaman. Pada 2006, dia menerbangkan sekitar 200 warga Inggris dari Lebanon –saat itu dilanda perang dengan Israel– untuk kembali ke tanah air mereka. Tahun lalu, dia menerbangkan para pemain Liverpool ke Napoli, Italia, untuk bertanding di pentas Liga Champions. Lantas, pada 2007, dia mengangkut para pemain Glasgow Rangers guna melawat ke Tel Aviv, Israel, untuk menantang tuan rumah Hapoel di Piala UEFA.
Wah keren bener ini band,,
legend bener deh gan..
ada yang nonton gak konsernya?..:D
Source : jpnn.com